HERMAWAN - Realita Pemimpi (OSN 1.3)
Daftar Isi
Cerah indah di ufuk senja
Gemilau mentari telah terbuka
Terlihat sudut sebuah gelak tawa
Tapi itu tidak akan nyata
Sudut pandang milik nya sang pemimpi
Begitu indah dia melukis diri
Walau pedih telah dilukai
Mengingat indah nya khayalan
Melupakan suatu kekejaman
Namun terhalang kesengsaraan
ditelan oleh kehampaan
Wahai sebuah mimpi
Kenapa engkau tidak abadi
Tutur pedih batin pemimpi
Banjarmasin, 9 mei 2023
Posting Komentar