Azka Shinta Kusuma - Penyair dan Secangkir Puisi (OSN 1.3)
Aku melihat selembar kertas
Kertas putih kosong tiada isinya
Bukan seperti kertas lain di sampingnya
Yang penuh dengan noda-noda di dalamnya
Kumengambil pena hitam
Kuisi tinta yang hitam sepekat malam
Kumulai goreskan kata demi kata
Merangkai kalimat demi kalimat
Sebuah puisi dengan Pena
Pena dari masa muda perjalananku
Perjalanan dari impian masa lalu
Yang terus mengharu biru
Dengan meja yang setia mendampingiku
Dari dulu dari waktu ke waktu
Kuterdiam sejenak
Melihat secangkir kopi hitam di atas mejaku
Dan meneguknya perlahan-lahan
Mencari inspirasi yang berlarian di benakku
Agar menjadi sebuah karya
Yang kurindukan sejak dulu
Yang akan terkenang selalu
Di hatiku dan di hatimu
Bogor, 10 Mei 2023
9 komentar untuk "Azka Shinta Kusuma - Penyair dan Secangkir Puisi (OSN 1.3)"