Seftia rifaya nayla - OSN 5 Tema Perpisahan
Daftar Isi
pesan rindu
Dulu aku sangat pandai merangkai kata.
Sangat mahir memadukan kalimat dalam setiap rasa.
Hingga mencipta sajak bermakna.
Yang ku harap mampu menggetarkan jiwa.
Namun kini, semua kata kehilangan jalannya.
Terpaku pada seseorang di ujung sana.
Entah dia kini sedang apa atau bersama siapa.
Jelasnya, isi kepala ku kini tengah penuh akan semua tentangnya.
Sayang kita hanya rasa tanpa sebuah pertemuan.
Aku yang disini bisa apa selain mengingatkan.
Hanya bisa menenangkan tanpa memberi pelukan.
Yang ku bisa hanya itu untuk sekarang.
Berharap Tuhan akan segera mempertemukan.
Entah itu esok, lusa, bulan depan, bahkan mungkin tahun depan.
Haha...
Lucu ya, lagi-lagi bisaku hanya menunggu.
Membiarkan alam kembali mempermainkan rasaku.
Terbelenggu pada rasa yang ku sebut rindu.
Tapi entah mengapa bahagia masih menemaniku.
Untuk kamu.
Jangan pergi bersama orang baru.
Tunggu sampa aku bisa menggenggam mu.
Simpan sedikit ruang pelukmu untuk ku.
Jangan biarkan ragamu pergi dariku.
Aku disini selalu mencintaimu dan akan selalu begitu.
Salam dari sang rindu.
Makasar 10 juni 2022
Posting Komentar